Selasa, 28 Oktober 2025

Prabowo Dorong Sinergi ASEAN Korea Kembangkan Ekonomi Digital

Prabowo Dorong Sinergi ASEAN Korea Kembangkan Ekonomi Digital
Prabowo Dorong Sinergi ASEAN Korea Kembangkan Ekonomi Digital

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerja sama strategis antara ASEAN dan Korea Selatan dalam menghadapi transformasi ekonomi digital yang berkembang pesat di kawasan Asia Tenggara. Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 ASEAN-Korea Selatan yang digelar di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, Prabowo menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya kemitraan yang lebih solid untuk menjawab tantangan global dan peluang digital masa depan.

Dalam kesempatan itu, Prabowo menggarisbawahi bahwa kawasan ASEAN tengah berada di jalur yang menjanjikan sebagai pusat ekonomi digital dunia. Ia menyebut, proyeksi nilai pasar ekonomi digital ASEAN diperkirakan akan mencapai US$ 1 triliun atau sekitar Rp16.600 triliun pada tahun 2030, menggambarkan besarnya potensi ekonomi digital di kawasan ini.

Prabowo menilai, pertumbuhan signifikan tersebut hanya dapat tercapai apabila ASEAN mampu memperkuat hubungan kemitraan ekonomi dengan negara mitra strategis seperti Korea Selatan. Menurutnya, kerja sama yang berorientasi pada inovasi dan transformasi digital akan menjadi kunci untuk membentuk masa depan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di kawasan.

Baca Juga

Agen BRILink Papua Permudah Akses Keuangan dan Pemberdayaan Petani

Kolaborasi Strategis ASEAN-Korea Jadi Kunci Transformasi Digital

Dalam pertemuan tingkat tinggi itu, Presiden Prabowo menyoroti pentingnya penguatan mekanisme kerja sama ekonomi di berbagai sektor. Ia menyampaikan bahwa kemitraan ekonomi komprehensif regional perlu diimplementasikan secara optimal agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh seluruh negara anggota ASEAN.

Selain itu, Prabowo menilai bahwa kawasan perdagangan bebas antara ASEAN dan Korea Selatan harus terus ditingkatkan untuk memperkuat daya saing ekonomi di tengah perubahan global. Ia menyebut kerja sama lintas kawasan ini berpotensi menjadi penggerak utama bagi pembangunan digital yang berdaya tahan dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.

Menurut Presiden, Asia Tenggara kini telah menjadi salah satu pasar ekonomi digital paling dinamis di dunia. Dengan populasi muda dan tingkat penetrasi internet yang terus meningkat, kawasan ini memiliki peluang besar untuk menjadi pusat inovasi global.

Prabowo juga menyatakan bahwa rantai pasokan regional perlu diperkuat untuk mendukung arus perdagangan dan investasi digital yang lebih efisien. Ia menegaskan, ASEAN berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu pasar digital terbesar dan paling kompetitif di dunia dalam beberapa tahun ke depan.

Pernyataan itu sejalan dengan visinya agar kawasan ASEAN menjadi kekuatan ekonomi baru yang mampu berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan global.

Sinergi Digital ASEAN-Korea Didorong Jadi Motor Pertumbuhan

Presiden Prabowo melihat sinergi antara potensi digital ASEAN dan kapabilitas teknologi Korea Selatan sebagai peluang besar untuk membentuk masa depan ekonomi yang lebih maju dan inklusif. Ia menilai kedua pihak memiliki kekuatan yang saling melengkapi, yang bila diintegrasikan dengan baik dapat menciptakan ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan.

Prabowo menyebut bahwa kolaborasi di bidang infrastruktur digital, pengembangan sumber daya manusia digital, serta tata kelola kecerdasan buatan (AI) menjadi prioritas utama yang dapat membawa manfaat jangka panjang bagi kawasan. Dengan sinergi tersebut, ia meyakini bahwa ASEAN dan Korea Selatan dapat menjadi pusat inovasi dan transformasi digital di tingkat global.

Lebih lanjut, Prabowo menegaskan aspirasinya agar ASEAN berkembang sebagai mesin utama pertumbuhan ekonomi dunia. Ia menilai, kekuatan digital kawasan harus diarahkan untuk memperkuat produktivitas, menciptakan lapangan kerja baru, dan memastikan manfaat ekonomi digital dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat.

Dalam konteks ini, kolaborasi dengan Korea Selatan dianggap strategis karena negara tersebut memiliki pengalaman dan keunggulan dalam teknologi tinggi yang dapat mendukung akselerasi digitalisasi ekonomi ASEAN.

Stabilitas dan Perdamaian Jadi Fondasi Pertumbuhan Kawasan

Selain membahas kerja sama ekonomi, Prabowo juga menekankan pentingnya stabilitas kawasan sebagai fondasi utama bagi pembangunan dan kemajuan ekonomi. Ia mengingatkan bahwa kemajuan ekonomi digital hanya dapat tercapai apabila perdamaian dan keamanan di kawasan tetap terjaga.

Presiden menyampaikan bahwa Indonesia mendukung sepenuhnya peran konstruktif Korea Selatan dalam menjaga perdamaian dunia. Ia menilai, kerja sama ASEAN dan Korea Selatan harus menjadi kekuatan positif yang mendorong terciptanya dialog, meredakan ketegangan, dan membangun keterlibatan yang konstruktif di kawasan.

Dalam pandangannya, kemitraan tersebut bukan hanya berfokus pada ekonomi dan teknologi, tetapi juga pada aspek kemanusiaan dan stabilitas jangka panjang. Prabowo menilai penting bagi seluruh pihak untuk menjaga keseimbangan antara kemajuan ekonomi dengan nilai-nilai perdamaian dan solidaritas regional.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen menjadikan kerja sama ASEAN-Korea sebagai pilar penting dalam upaya menciptakan kawasan yang damai, sejahtera, dan berdaya saing tinggi. Menurutnya, stabilitas politik dan keamanan yang kokoh akan menjadi pondasi utama bagi tumbuhnya ekonomi digital yang kuat di kawasan Asia Tenggara.

Optimisme Menuju Ekonomi Digital ASEAN yang Berdaya Saing

Dalam forum tersebut, Prabowo menyampaikan optimisme bahwa masa depan ekonomi digital ASEAN akan semakin cerah dengan dukungan kolaborasi regional dan kemitraan strategis lintas negara. Ia menekankan bahwa kerja sama dengan Korea Selatan merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat transformasi digital dan menciptakan ekosistem ekonomi yang tangguh.

Dengan proyeksi nilai ekonomi digital ASEAN yang mencapai US$ 1 triliun atau sekitar Rp16.600 triliun di tahun 2030, Prabowo menilai potensi tersebut harus dikelola dengan perencanaan yang matang dan kolaborasi yang kuat antarnegara anggota.

Ia juga menegaskan bahwa masa depan ekonomi ASEAN harus dibangun di atas prinsip inklusivitas, keberlanjutan, serta kolaborasi yang saling menguntungkan. Dengan begitu, ASEAN dapat tumbuh sebagai kawasan yang tidak hanya kompetitif di tingkat global, tetapi juga berperan sebagai penggerak stabilitas dan kesejahteraan dunia.

Muhammad Anan Ardiyan

Muhammad Anan Ardiyan

indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Bank BTN Optimistis Pertahankan Laba hingga Akhir Tahun

Bank BTN Optimistis Pertahankan Laba hingga Akhir Tahun

Saham Antam Melesat, Investor Optimistis Setelah Kinerja Cemerlang

Saham Antam Melesat, Investor Optimistis Setelah Kinerja Cemerlang

Bank Panin Optimalkan Efisiensi Operasional Hadapi Tekanan Laba

Bank Panin Optimalkan Efisiensi Operasional Hadapi Tekanan Laba

Bank Digital AGRO, BBYB, dan DNAR Pacu Pertumbuhan Kinerja 2025

Bank Digital AGRO, BBYB, dan DNAR Pacu Pertumbuhan Kinerja 2025

OJK Dorong Manajer Investasi Perluas Akses Dana Pensiun

OJK Dorong Manajer Investasi Perluas Akses Dana Pensiun