LPEI dan ICBC Indonesia Dorong Peningkatan Kinerja Ekspor Nasional
- Jumat, 24 Oktober 2025
JAKARTA - Di tengah dinamika ekonomi global yang penuh tantangan, kolaborasi antar-lembaga keuangan menjadi kunci untuk menjaga daya saing ekspor nasional.
Langkah inilah yang diambil Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank bersama Bank ICBC Indonesia, melalui penandatanganan perjanjian kredit senilai USD250 juta.
Perjanjian tersebut terdiri atas dua fasilitas utama, yakni fasilitas revolving sebesar USD100 juta dan pinjaman berjangka tiga tahun senilai USD150 juta.
Baca JugaPanduan Lengkap Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan dan Syarat Penerima 2025
Melalui kerja sama ini, kedua institusi memperkuat kemitraan strategis yang telah terjalin selama satu dekade terakhir untuk menopang ekosistem ekspor nasional yang tangguh, berkelanjutan, dan adaptif terhadap perubahan global.
Penandatanganan berlangsung di Jakarta pada Rabu, 15 Oktober 2025, dengan melibatkan perwakilan dari kedua pihak. Dari LPEI, hadir Kepala Divisi Funding & Treasury Lianawaty Mihardja, sementara dari ICBC Indonesia hadir Director Liu Hongbo.
Acara tersebut juga disaksikan oleh Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional, dan Teknologi Informasi LPEI, Anwar Harsono, serta Director ICBC Indonesia, Fransisca Nelwan Mok.
Kolaborasi Strategis untuk Ekspor yang Tangguh
Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia, LPEI memiliki mandat untuk memperkuat pembiayaan ekspor dan meningkatkan kapasitas pelaku usaha nasional agar mampu menembus pasar global.
Sinergi dengan ICBC Indonesia menjadi bukti konkret dari komitmen LPEI untuk menjalin kerja sama strategis dengan mitra internasional yang kredibel.
“Momen ini tidak hanya menandai pencapaian finansial, tetapi juga memperkuat kembali kemitraan yang dibangun atas dasar saling menghormati, visi bersama, dan dukungan berkelanjutan sejak 2015. Indonesia Eximbank bersama ICBC Indonesia terus berkomitmen untuk menjajaki peluang baru, mendukung dan meningkatkan kapasitas pelaku usaha berorientasi ekspor, serta memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia,” jelas Anwar Harsono, Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional, dan Teknologi Informasi LPEI.
Dalam satu dekade terakhir, kolaborasi antara kedua lembaga ini telah berperan penting dalam memperluas akses pembiayaan bagi eksportir nasional, terutama bagi sektor-sektor prioritas seperti industri manufaktur, agribisnis, dan produk bernilai tambah tinggi.
Dengan dukungan ICBC Indonesia, LPEI dapat meningkatkan kapasitas pendanaan ekspor, memperluas jangkauan layanan pembiayaan internasional, dan mendorong konektivitas keuangan antara Indonesia dan Tiongkok.
Penguatan Hubungan Finansial Indonesia–Tiongkok
Kolaborasi ini juga memiliki makna strategis yang lebih luas dalam konteks hubungan ekonomi bilateral antara Indonesia dan Tiongkok.
Sebagai dua negara dengan hubungan dagang yang semakin erat, kerja sama keuangan antara LPEI dan ICBC Indonesia menjadi fondasi penting dalam memperkuat arus investasi dan perdagangan lintas negara.
Director Bank ICBC Indonesia, Liu Hongbo, mengungkapkan apresiasinya atas keberlanjutan kerja sama yang telah terjalin.
Menurutnya, kemitraan ini mencerminkan sinergi dua lembaga yang berkomitmen pada profesionalisme, integritas, dan inovasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kedua negara.
“Selama bertahun-tahun, Bank ICBC Indonesia telah menorehkan berbagai pencapaian penting dalam kontribusinya terhadap industri keuangan nasional. Sebagai bagian dari ICBC Group, institusi perbankan dengan total aset terbesar di dunia, kami terus memperkuat peran sebagai jembatan keuangan antara Indonesia dan Tiongkok,” ujar Liu.
Melalui kerja sama ini, ICBC Indonesia menghadirkan berbagai solusi keuangan yang adaptif, termasuk pengembangan bisnis Renminbi (RMB), peningkatan fasilitas trade financing, serta digitalisasi layanan perbankan guna mendukung kegiatan ekspor-impor yang lebih efisien.
Ekosistem Pembiayaan yang Lebih Inklusif dan Modern
Perjanjian kredit senilai USD250 juta ini bukan sekadar tambahan modal, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat ekosistem ekspor nasional yang inklusif dan modern.
LPEI akan menggunakan fasilitas ini untuk menyalurkan pembiayaan kepada pelaku ekspor, terutama usaha kecil dan menengah yang memiliki potensi besar di pasar global tetapi terbatas dalam akses pendanaan.
Dengan dukungan likuiditas dari ICBC Indonesia, LPEI dapat memperluas jangkauan program pembiayaan ekspor, termasuk Export Oriented MSMEs Financing Program, yang membantu pelaku UMKM naik kelas menjadi eksportir.
Selain itu, kerja sama ini juga membuka ruang bagi peningkatan kapasitas teknologi dan sistem informasi kedua lembaga. Transformasi digital menjadi fokus bersama agar proses pembiayaan, monitoring, dan pelaporan transaksi ekspor dapat dilakukan secara lebih transparan, cepat, dan efisien.
Pilar Diplomasi Ekonomi dan Ketahanan Ekspor
Kemitraan antara LPEI dan ICBC Indonesia juga memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia di tingkat global. Di tengah ketidakpastian pasar dunia, kolaborasi lintas negara seperti ini membantu memperkokoh posisi Indonesia sebagai negara eksportir yang resilien dan terpercaya.
Dengan dukungan ICBC Indonesia yang memiliki jaringan internasional luas melalui Industrial and Commercial Bank of China (ICBC Group)—LPEI memiliki peluang lebih besar untuk memperluas jangkauan mitra dagang, memanfaatkan instrumen pembiayaan berbasis mata uang asing, serta menjembatani akses pasar ekspor ke Tiongkok dan negara lainnya.
Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekspor bernilai tambah tinggi, mengurangi ketergantungan pada komoditas mentah, serta memperkuat struktur ekonomi nasional yang berbasis inovasi dan industri manufaktur.
Membangun Ekosistem Ekspor Berkelanjutan
Baik LPEI maupun ICBC Indonesia sepakat bahwa keberlanjutan menjadi nilai utama dalam setiap langkah kolaborasi. Pembiayaan yang diberikan tidak hanya difokuskan pada aspek finansial, tetapi juga mempertimbangkan prinsip environmental, social, and governance (ESG).
Pendekatan ini diharapkan dapat memastikan bahwa setiap proyek ekspor yang didukung berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang ramah lingkungan dan inklusif. Melalui pembiayaan hijau (green financing) dan dukungan terhadap proyek-proyek berkelanjutan, kedua lembaga ini berkomitmen menjadikan perdagangan internasional sebagai motor pertumbuhan ekonomi yang juga menjaga keberlanjutan planet.
Arah ke Depan: Ekspor Lebih Kuat dan Kompetitif
Langkah strategis yang diambil oleh LPEI dan ICBC Indonesia menegaskan bahwa kolaborasi lintas batas menjadi faktor kunci dalam menghadapi kompleksitas perdagangan global.
Dengan kekuatan finansial dan jaringan internasional yang luas, ICBC Indonesia menjadi mitra ideal bagi LPEI untuk memperluas kapasitas ekspor nasional.
Sementara itu, peran LPEI sebagai lembaga pembiayaan ekspor resmi pemerintah memastikan bahwa setiap fasilitas kredit yang diperoleh akan dikelola secara optimal untuk mendukung pertumbuhan sektor riil dan menciptakan efek berganda terhadap perekonomian nasional.
“Kerja sama ini adalah langkah nyata memperkuat daya saing ekspor Indonesia,” kata Anwar menegaskan. “Kami percaya bahwa dengan kemitraan strategis, kami bisa menghadirkan solusi pembiayaan yang inovatif, berkelanjutan, dan mampu membawa pelaku usaha nasional ke tingkat global.”
Sinergi Menuju Ekspor Tangguh dan Berdaya Saing
Melalui kemitraan ini, LPEI dan ICBC Indonesia tidak hanya memperkuat sektor keuangan, tetapi juga meneguhkan tekad untuk menjadi pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekspor Indonesia.
Di tengah perubahan global yang cepat, kolaborasi semacam ini menjadi fondasi bagi ekosistem ekspor yang tangguh, adaptif, dan berkelanjutan.
Dengan semangat sinergi, profesionalisme, dan inovasi, kedua lembaga siap melangkah bersama untuk mewujudkan visi besar: mendorong ekspor Indonesia menjadi lebih kuat, kompetitif, dan berdaya saing global.
Sindi
indikatorbisnis.com adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Rumah Subsidi Jadi Solusi Nyata, Bukan Sekadar Angan Masyarakat Indonesia
- Jumat, 24 Oktober 2025
Berita Lainnya
DMMX Bangkit Lewat Efisiensi Digital dan Inovasi Bisnis Bernilai Tinggi
- Jumat, 24 Oktober 2025
Terpopuler
1.
2.
PLTA Poso, Energi Hijau yang Menyala dari Jantung Sulawesi
- 24 Oktober 2025
3.
Sinergi Energi Hijau, PLN Mantapkan Arah Proyek WTE Nasional
- 24 Oktober 2025
4.
PLN IP Wujudkan Energi Berkeadilan Lewat Cahaya di Suralaya
- 24 Oktober 2025













